Banyuasin, JON.com – Musibah kebakaran hebat melanda Desa Tanjung Lago, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, menghanguskan sedikitnya 11 unit rumah dan menyebabkan 11 keluarga kehilangan seluruh harta benda mereka. Peristiwa tragis ini memicu keprihatinan mendalam dari berbagai pihak, mendorong aksi solidaritas untuk membantu korban yang kini sangat membutuhkan uluran tangan.
Data di lapangan menunjukkan kerugian material yang besar akibat amukan si jago merah. Saat ini, para korban membutuhkan bantuan mendesak untuk memenuhi kebutuhan dasar pasca-kejadian.
Menanggapi bencana ini, Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Banyuasin segera mengambil inisiatif kemanusiaan dengan membuka program Open Donasi Peduli Korban Kebakaran. Aksi ini bertujuan untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat, baik perorangan maupun institusi, untuk berpartisipasi meringankan beban para korban.
”Kami mengajak saudara-saudara sekalian untuk bersama-sama menunjukkan kepedulian. Para korban adalah tetangga dan keluarga kita yang sedang dilanda musibah. Setiap bantuan, sekecil apa pun, akan sangat berarti bagi mereka yang kehilangan segalanya,” ujar perwakilan dari MPC Pemuda Pancasila Banyuasin.
Prioritas Kebutuhan dan Saluran Donasi
Saat ini, bantuan yang menjadi prioritas utama untuk disalurkan kepada para korban kebakaran meliputi:
- Pakaian Layak Pakai
- Sembako (Bahan makanan pokok)
- Uang Tunai
- Alat Tulis (Untuk anak-anak sekolah)
- Alat Sanitasi (Peralatan mandi dan kebersihan)
- Obat-obatan
Bagi masyarakat yang ingin menyalurkan donasi uang tunai, dapat melalui rekening resmi yang telah disiapkan:
- Bank Mandiri: 1130021140763 (an: Mashuri)
- Bank Sumselbabel: 17701000767 (an: Akhmad Beny Karter)
Untuk konfirmasi donasi atau informasi lebih lanjut terkait penyerahan barang, masyarakat dapat menghubungi narahubung di bawah ini:
- Dimas: +62811-7825-789
- Beny: +62822-8080-6116
Aksi kemanusiaan ini diharapkan dapat memberikan dukungan moral dan material yang signifikan bagi 11 keluarga di Desa Tanjung Lago agar mereka dapat segera bangkit dan memulihkan diri dari musibah yang terjadi.
Editor: Joni Karbot, S.Th.I