Rakorcam di Suak Tapeh, Bupati Askolani Minta Maksimal Layani Masyarakat

Banyuasin, JON.com- Bupati Banyuasin meminta seluruh pemerintah Desa hingga Kecamatan untuk maksimal melayani masyarakat. Hal ini disampaikan H. Askolani, SH.,MH saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) hari kedua bersama 11 desa dalam Kecamatan Suak Tapeh dalam rangka koordinasi, sinergi, perencanaan, pelaksanaan pemerintahan dengan perangkat daerah dan instansi vertikal terkait yang dilaksanakan di Kantor Desa Sedang, Kecamatan Suak Tapeh, Rabu (21/6/2023).

Rapat koordinasi (Rakor) dilakukan untuk tetap menjalin silaturahmi, memastikan situasi dan kondisi di desa dan kecamatan aman, selain itu juga bertujuan untuk mewujudkan Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera yang harus diwujudkan ditengah-tengah masyarakat.

Dalam paparannya, Bupati H. Askolani menjelaskan rapat koordinasi dengan pemerintah dan 11 desa yang ada di Kecamatan Suak Tapeh ini merupakan agenda kedua dengan kecamatan dan desa. Kesempatan ini untuk memastikan bahwa 7 (Tujuh) program yang telah kita canangkan selama ini apakah sudah berjalan dan juga memastikan 12 (Dua Belas) gerakan bersama masyarakat sudah berjalan atau belum serta memastikan persoalan yang menjadi hambatan dan harus maksimal melayani masyarakat.

“Rakor dilakukan untuk memastikan pelayanan kesehatan, pelayanan perizinan, kondisi pertanian, dan terkait dengan infrastruktur yang menjadi hal pertama pemerintah lakukan karena sebagai urat nadi untuk masyarakat baik untuk pendidikan dan kelancaran ekonomi. Rakor dilakukan untuk mengetahui persoalan lainnya ditengah masyarakat yang harus kita antisipasi ini lah tujuan kita adakan rakor di setiap desa dan kecamatan,” jelasnya.

Dilanjutkan Bupati, Pemerintah Kabupaten Banyuasin telah berupaya banyak dalam bidang Infrastuktur, baik jalan baru dan jalan lama telah dikerjakan. Kecamatan Suak Tapeh akan kita lakukan pengecoran dan aspal tetapi harap bersabar karena wilayah kita sama luas dengan Jawa Barat.

“Kedepan juga kita pastikan tidak ada lagi rumah yang tidak layak huni, dari 43000 rumah yang tidak layak huni sekarang telah kita bangun sebanyak 29000 yang telah diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuasin tentunya angka ini sangat besar. Masih banyak yang ingin kita bangun tetapi dengan sisa waktu 3 (bulan) ini saya bersama Wabup akan tetap mendengarkan kendala dan masukan apa saja dari masyarakat Kabupaten Banyuasin,” katanya.

Sementara itu, Wabup H. Slamet mengatakan dilaksanakan rakor ini bertujuan untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan kami akan tetap fokus pada pelayanan dalam menampung dan melaksanakan keinginan masyarakat untuk menuju Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera. Rakor akan dilakukan di 288 desa dan 25 kelurahan di 21 kecamatan Sekabupaten Banyuasin secara bergantian.

“Perlu kita pahami bersama bahwa kita ini merupakan pelayanan masyarakat bukan dilayani masyarakat dan itu selalu perlu di ingat karena tanpa masyarakat tidak ada Bupati, Camat, Kepala Desa dan semua jajaran pemerintahan yang ada sehingga itu perlu dipahami benar-benar,” pungkasnya.

Pada kesempatan ini, Bupati dan Wabup Banyuasin menyerahkan 11 (Sebelas) unit motor Nmax untuk seluruh Kepala Desa di Kecamatan Suak Tapeh, bantuan makanan ringan dan susu, pemberian bantuan BPJS senilai 35 juta dalam kecelakaan kerja. Dilanjutkan kegiatan promotif dan preventif dokter masuk desa UPT Puskesmas Suak Tapeh.

Turut hadir Sekretaris Daerah, Asisten l, Staf Ahli dan Staf Khusus Bupati, Kapolres Banyuasin, Dandim 0430 Banyuasin diwakili, Para Kepala OPD, Camat Suak Tapeh, Para Kepala Desa Se-Kecamatan Suak Tapeh, Kapolsek Suak Tapeh, Kepala BPJS Ketenagakerjaan, Para Anggota BPD, PPDI, dan ABPEDNAS, Kepala Bank Sumsel Babel diwakili, Para Ketua TP-PKK Se-Kecamatan Suak Tapeh.

(Diskominfo/IKP).