PALEMBANG, JON.com- Setelah sempat tertunda, akhirnya jadwal pembagian hadiah kepada pemenang Lomba Adzan yang digelar PWI Sumsel, dipastikan dilaksanakan pada Ahad 16 April 2023 di Griya Agung Pukul 19.00 wib.
Gubernur Sumsel H Herman Deru dipastikan akan menyerahkan langsung hadiah kepada pemenang sekaligus menutup secara resmi.
PWI Sumsel sebagai penyelenggara didukung Pemprov Sumsel, Bank Sumsel Babel menyediakan hadiah kepada pemenang yakni juara pertama Rp 6 juta, pemenang kedua Rp 4 juta dan juara ketiga Rp 2 juta. Serta bagi pemenang harapan 1-3 dan pemenang favorit masing-masing Rp 1 juta.
Ketua PWI Sumsel Dr Firdaus Komar MSi, didampingi Ketua Panitia Pelaksana Rofei Husin SAg menjelaskan hampir dipastikan jadwal pembagian hadiah bagi pemenang sekaligus penutupan akan digelar di Griya Agung usai sholat taraweh bersama Bapak Gubernur.
“Kita harapkan seluruh peserta Lomba ikut hadir dalam acara penutupan sekaligus kita sholat Isya dan taraweh bersama Bapak Gubernur Herman Deru. Tentu ini kesempatan yang langka bisa sholat bersama Bapak Gubernur,”ujar Firdaus Komar.
Diketahui, Lomba azan bertema Alunan Azan Sriwijaya sudah diselenggarakan sejak Senin 27 Maret sampai 2 April 2023 mulai pukul 09.00 WIB sampai selesai di Mesjid Taqwa Palembang.
Acara pembukaan dihadiri oleh Kaban Kesbangpol Pemprov Sumsel.
Lomba azan memperebutkan Piala Gubernur tingkat usia milenial 12-25 se- Sumsel diikuti 250 peserta.
Dijelaskan Firdaus Komar, acara lomba azan berlangung sukses dengan antusias peserta yang cukup tinggi khususnya generasi muda untuk mengikuti lomba.
‘’Peserta lomba yang mendaftar mencapai 250 orang dibagi per kelompok peserta sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh panitia. “Kita sangat apresiasi atas tingginya minat peserta untuk mengikuti lomba azan. Kita harapkan generasi muda Islam terus meningkatkan iman dan taqwa sebagai benteng diri menghadapi tantang zaman seperti sekarang ini, ” ujar Firdaus.
Firdaus berharap, kegiatan ini akan berlangsung setiap tahun khususnya dalam bulan suci Ramadhan. Sebab acara ini sangat baik karena bertujuan sebagai edukasi atau pembelajaran kepada anak dan kepada orang tua bahwa betapa pentingnya ilmu agama untuk ditanamkan sejak dini kepada anak-anak.
‘’Kita harapkan tahun depan dapat dilaksanakan kembali dan menjadi agenda rutin tahunan dalam bulan suci Ramadhan,’’ ujarnya.