Kabaglog Polres Banyuasin Hadiri Louching Biowash-Promic, Ubah Sampah Organik Jadi Pupuk Ramah Lingkungan

Banyuasin, JON.com – Bagian Logistik (Baglog) Polres Banyuasin mengambil langkah strategis dalam menangani permasalahan sampah dengan louching program pengolahan sampah organik menggunakan teknologi Biowash-Promic. Kegiatan launching yang berlangsung pada Rabu (1/10/2025) di Lapangan PTPN VII, Kecamatan Betung, ini bertujuan mengubah sampah organik menjadi pupuk yang memiliki nilai guna.

Acara yang dimulai pukul 08.30 WIB ini menandai komitmen Polres Banyuasin, khususnya Bagian Logistik, untuk tidak hanya fokus pada tugas pokok tetapi juga berkontribusi dalam pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Teknologi Biowash-Promic dipilih karena kemampuannya dalam mempercepat proses pengomposan dan menghasilkan pupuk organik berkualitas tinggi dari sampah organik.

Kepala Bagian Logistik Polres Banyuasin, Kompol Tulus Juliyanto, S.H., selaku inisiator kegiatan, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk nyata kepedulian Polri terhadap kelestarian lingkungan.

“Melalui inovasi ini, kami tidak hanya ingin mengurangi volume sampah di TPA, tetapi juga menciptakan produk yang bermanfaat bagi pertanian dan perkebunan di Kabupaten Banyuasin. Pupuk organik hasil olahan ini diharapkan dapat membantu para petani meningkatkan kesuburan tanah dengan cara yang lebih ramah lingkungan,” ujar Kompol Tulus dalam laporannya.

Launching ini dihadiri secara virtual oleh perwakilan dari Kepala Angkutan dan Logistik (Karo Log) Polda Sumsel serta Kapolres Banyuasin, yang menunjukkan dukungan penuh dari pimpinan terhadap inovasi yang digagas oleh Bagian Logistik ini.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi pilot project yang nantinya dapat direplikasi oleh unit-unit lain di jajaran Polda Sumsel, sebagaimana tertuang dalam tembusan yang disampaikan kepada Para Kabag Rolog Polda Sumsel dan Wakapolres Banyuasin.

Dengan adanya program ini, Polres Banyuasin bertekad untuk menjadi pelopor dalam gerakan hijau dan mendukung pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di wilayah hukumnya, sekaligus memperkuat hubungan yang harmonis dengan masyarakat melalui kegiatan yang langsung menyentuh kebutuhan sehari-hari.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyuasin, Dr Zazili Mustofa SE MSi, melalui Plt Kepala UPTD Persampahan Kecamatan Betung, Handi Irawan SE, dalam laporannya menyampaikan bahwa inovasi ini diharapkan menjadi jawaban atas tumpukan sampah menjadi pupuk organik .

​”Teknologi Biowash ini memungkinkan sampah organik diolah menjadi pupuk dalam waktu yang sangat singkat. Ini adalah langkah maju kita dalam mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” ujar Handi Irawan.

Handi Irawan juga  berharap dengan metode ini, masyarakat dapat berkontribusi aktif dalam mengurangi volume sampah di TPA, sekaligus mewujudkan kemandirian penyediaan pupuk organik untuk sektor pertanian dan perkebunan.

Rilis: Humas Polres Banyuasin
Editor: Joni Karbot,S.Th.I