PALI, JON.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dari Daerah Pemilihan (Dapil) II menggelar reses masa persidangan ke-2 tahun 2025 di Gedung Orkes Komperta Pendopo, Selasa (18/2/2025).
Reses ini dihadiri oleh Wakil Ketua I DPRD PALI, H. Kristian, Wakil Ketua II DPRD PALI, Firdaus Hasbullah, serta sejumlah anggota DPRD PALI lainnya, seperti Tutut Saprioma (Fraksi PAN), Husni Thamrin (Partai Hanura), dan Juparman (Partai Ummat). Selain itu, para kedes, lurah, serta tokoh masyarakat dari Kecamatan Talang Ubi turut hadir untuk menyampaikan aspirasi mereka.
Sejumlah isu strategis menjadi perhatian dalam pertemuan ini, terutama mengenai peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur di wilayah Dapil II yang meliputi Kelurahan Pasar Bhayangkara, Talang Ubi Barat, Talang Ubi Utara, serta beberapa desa seperti Talang Akar, Sungai Ibul, Suka Maju, Benakat Minyak, Sungai Baung, dan Semangus.
Salah satu aspirasi yang mendapat sorotan adalah rencana pendirian universitas di Kabupaten PALI. Wakil Ketua II DPRD PALI, Firdaus Hasbullah, menegaskan bahwa peningkatan mutu pendidikan menjadi salah satu fokus utama pihaknya.
“Kami berharap dukungan dari semua pihak, termasuk Pemkab PALI, agar pendirian universitas bisa terwujud. Ini penting untuk meningkatkan kualitas SDM dan membuat biaya kuliah lebih terjangkau bagi masyarakat PALI,” ujar Firdaus.
Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD PALI, H. Kristian, menambahkan bahwa anggaran untuk sektor pendidikan dan kesehatan tetap terjaga tanpa pemotongan.
“Syukur Alhamdulillah, anggaran pendidikan dan kesehatan tidak mengalami pemotongan. Kami juga akan memastikan bahwa usulan masyarakat ini dapat disinkronkan dengan pokok-pokok pikiran DPRD serta program pemerintah daerah,” kata Kristian.
Reses ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Dapil II untuk menyampaikan berbagai usulan yang nantinya akan menjadi bahan pertimbangan dalam kebijakan DPRD PALI. Aspirasi yang masuk akan dibahas lebih lanjut agar dapat diakomodasi dalam program pembangunan daerah.
Reses merupakan salah satu mekanisme penting dalam sistem demokrasi, di mana anggota dewan memiliki kesempatan untuk bertemu langsung dengan konstituen mereka, mendengarkan aspirasi, dan berdiskusi mengenai isu-isu penting yang dihadapi masyarakat. Dalam konteks ini, reses yang digelar oleh DPRD PALI Dapil II merupakan langkah positif untuk memastikan bahwa suara masyarakat didengar dan diakomodasi dalam proses pengambilan keputusan.
Kehadiran para kepala desa, lurah, dan tokoh masyarakat dalam reses ini juga menunjukkan adanya keterlibatan aktif dari berbagai elemen masyarakat dalam pembangunan daerah. Partisipasi ini penting untuk menciptakan kebijakan yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Peningkatan SDM dan infrastruktur menjadi dua isu krusial yang perlu mendapatkan perhatian serius. Rencana pendirian universitas di PALI merupakan salah satu langkah strategis untuk meningkatkan kualitas SDM, namun tentu membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan masyarakat.
Selain itu, pembangunan infrastruktur yang memadai juga menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mengatasi berbagai tantangan pembangunan dan mewujudkan PALI yang lebih maju.
Reses yang digelar oleh DPRD PALI Dapil II merupakan momentum penting untuk memperkuat dialog antara wakil rakyat dan masyarakat. Diharapkan, aspirasi yang disampaikan dalam reses ini dapat menjadi landasan bagi kebijakan yang lebih baik dan membawa manfaat bagi seluruh masyarakat PALI.
Liputan: Lendri