PC Muhammadiyah Betung Luncurkan Metode Tamyiz: Ajak Anak Muda Banyuasin Dekat Al-Qur’an

Banyuasin, JON.com – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, resmi meluncurkan Program Pembelajaran Terjemah Al-Qur’an Metode Tamyiz. Kegiatan yang digelar di halaman Kantor PCM Betung ini merupakan upaya inovatif untuk menarik minat generasi muda mendalami Al-Qur’an di tengah masifnya penggunaan gawai.

​Ketua PCM Betung, Marsudi, SP, menyampaikan program ini lahir dari keprihatinan atas realitas anak-anak yang kini lebih banyak berinteraksi dengan gadget daripada Al-Qur’an.

​“Kami berinisiatif menghadirkan Metode Tamyiz sebagai cara baru agar anak-anak bisa belajar terjemah Al-Qur’an dengan cara cepat, mudah, dan menyenangkan,” ujar Marsudi. Ia menekankan, pemahaman Al-Qur’an adalah fondasi penting dalam membentuk karakter Islami.

​Inovasi ini mendapat apresiasi dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyuasin yang diwakili Listiyo Harsono. Listiyo menyebut langkah PCM Betung sebagai “inovasi nyata dalam dakwah pencerahan Muhammadiyah” yang aplikatif dan menarik bagi anak-anak.

​Metode Tamyiz dijelaskan oleh H. Ratno Madi Haris, M.Pd, sebagai sistem belajar cepat memahami arti Al-Qur’an dengan pendekatan logika bahasa Arab yang sederhana.

​“Siswa tidak perlu menghafal banyak kaidah, tapi diarahkan untuk memahami struktur dan makna ayat dengan cara tanya-jawab aktif. Prosesnya interaktif dan menyenangkan,” jelas Ratno Madi Haris dalam acara yang juga ditandai dengan penyerahan buku materi dan penandatanganan MoU dengan Rumah Belajar Cahaya Ummi (RBCM).

​Peluncuran ini dihadiri oleh Pengurus Daerah Banyuasin, Pengurus MUI Kelurahan Betung, seluruh pengurus ranting Muhammadiyah se-Kecamatan Betung, dan tokoh masyarakat setempat.

​Editor: Joni Karbot, S.Th.I., C.IJ., C.PW., C.PR., C.PSE.