11 Rumah Warga Hangus di Tanjung Lago, Ini Harapan Bung Dimas

BANYUASIN, JON.com – Musibah kebakaran hebat melanda Desa Tanjung Lago, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, pada Jumat (3/10/2025) sekitar pukul 15.30 WIB. Peristiwa yang terjadi di pemukiman padat penduduk ini dengan cepat menghanguskan total 11 rumah warga.

​Api yang membesar dalam waktu kurang dari tiga jam berhasil dipadamkan berkat kesigapan tim pemadam kebakaran, sehingga kerugian tidak meluas ke pemukiman lainnya. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti penyebab dari musibah kebakaran tersebut. Sebanyak 11 Kepala Keluarga (KK) kini kehilangan tempat tinggal.

​Pasca bencana, Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Banyuasin, Mashuri SH yang akrab disapa Bung Dimas, langsung turun ke lokasi dan berdialog dengan awak media.

​Bung Dimas menyampaikan bahwa saat ini anggotanya tengah menggalang dana melalui open donasi untuk meringankan beban para korban. Namun, fokus utama dari organisasi yang dipimpinnya adalah mendesak perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Banyuasin.

​”Kami juga atas nama organisasi meminta kepada Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk memberikan perhatian khusus terhadap bencana yang terjadi,” tegas Bung Dimas.

​Mengejutkan, Pemuda Pancasila kemudian mengajukan desakan keras terkait alokasi anggaran daerah. Sebagai bentuk kepedulian terhadap tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Banyuasin meminta Pemerintah Kabupaten Banyuasin dan DPRD Banyuasin.

​”Terkait terjadinya tragedi kebakaran di Desa Tanjung Lago Kecamatan Tanjung Lago pada Jumat (3/10) sore hari, yang mengakibatkan sebanyak 11 Kepala Keluarga mengalami kehilangan rumah tinggal, maka kami MPC Pemuda Pancasila mendesak agar Pemerintah Kabupaten Banyuasin dan DPRD Kabupaten Banyuasin untuk dapat membantu atas kejadian tersebut,” tutup Bung Dimas.

​Desakan ini muncul di tengah kondisi darurat pasca bencana, menyoroti perbandingan prioritas anggaran antara fasilitas pejabat dan kebutuhan mendesak masyarakat yang kehilangan tempat tinggal.

​Editor: Joni Karbot, S.Th.I